Kapolres Katingan Bagikan 700 Bungkus Daging Kurban

KASONGAN/tabengan.co.id – Dalam rangka hari raya Idul Adha 10 Julhizah 1438 Hijriah, Jumat (1/9) lalu, Kapolres Katingan AKBP Ivan Adityas Nugraha S IK membagikan sekitar 700 bungkus daging kurban di Masjid Al Hafiz, Polres Katingan.

Ratusan paket daging kurban dibagikan kepada ratusan anak panti asuhan, anak pesantren, rumah tahfidz, kaum masjid, dan sejumlah warga Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir.

Dari 700 bungkus yang dibagikan tersebut, menurut Kapores, berasal dari 3 ekor sapi dan 5 ekor kambing yang disembelih Ustadz H Arsyad.

“Semoga apa yang kita bagi-bagikan ini bisa menjadi berkah dan amal pahala bagi kita semua. Amin…., ya rabbal alamin,” ujarnya.

Sementara itu, berlokasi di kampus Muhammadiyah, Jalan Tjilik Riwut Km 1, Dikin selaku ketua panitia pelaksana (panlak) hewan kurban mengatakan hewan yang disembelih dan dibagikan kepada masyarakat Kasongan dan sekitarnya berjumlah 9 ekor sapi dan 5 ekor kambing.

Jumlah tersebut berasal dari kumpulan masyarakat Kasongan dan 1 ekor bantuan dari Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran.

“Sedangkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan pada tahun ini tidak ada,” kata Dikin.

Sedangan di Masjid Al Gufron, Jalan Tjilik Riwut Km 5 Kasongan, Kecamatan Katingan Hilir, menurut Ateng, selaku ketua panlak kurban, hewan yang disembelih dan dibagi-bagikan kepada masyarakat diantaranya 5 ekor sapi dan 2 ekor kambing.

“Dari 5 ekor sapi tersebut, 1 ekor bantuan dari Pemkab Katingan yang disalurkan melalui dana hibah di PHBI setempat. Sementara 4 ekor sapi dan 2 ekor kambing dari kumpulan jamaah Masjid Al Gufron,” kata Ateng.

Dari 5 ekor sapi dan 2 ekor kambing tersebut, setelah disembelih, disayat-sayat, kemudian ditimbang lalu dibagi-bagikan kepada 700 Kepala Keluarga (KK) yang ada di Kasongan dan sekitarnya.

“Kalau pada hari raya Idul Adha 1437 Hijriah tahun lalu hanya 1 ekor sapi, dan sekarang menjadi 5 ekor sapi dan 2 ekor kambing berarti mengalami peningkatan,” aku Ateng.

Adapun dari Masjid Baitul Yaqin dan dari Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Katingan, hingga sekarang masih belum diketahui. Pasalnya, saat sejumlah media datang untuk mengkonfirmasi, ketua panlak diinformasikan sedang tidak berada di tempat.c-dar