NANGA BULIK/tabengan.co.id – Hingga Selasa (19/9) kemarin, sejumlah cabang lomba dalam Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XVI tingkat Provinsi Kalteng di Kabupaten Lamandau, selesai digelar. Hal itu disampaikan ketua II Panitia Pesparawi Meigo saat dikonfirmasi Selasa (19/9) kemarin.
“Beberapa cabang lomba yang sudah dipertandingkan diantaranya kategori Solo Anak, Paduan Suara Remaja/Pemuda (PSR/P), Paduan Suara Anak (PSA), Solo Remaja Putera dan Puteri, termasuk juga kategori Paduan Suara Wanita, serta Foklore,” sebutnya.
Pada Selasa (19/9) sore, lanjut dia, juga akan digelar lomba kategori Vocal Group. Kemudian untuk malamnya dilanjutkan lomba kategori Paduan Suara Pria (PSP).
“Sedangkan pada hari terakhir lomba, Rabu (20/9), akan dilaksanakan lomba Musik Pop Gerejawi dan Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC),” jelas Meigo.
Dirinya menyebut, cabang lomba dalam Pesparawi XVI tingkat Provinsi Kalteng di Kabupaten Lamandau, dilaksanakan di 2 tempat berbeda, yakni GPU Lantang Torang dan Gereja Haleluya, Kota Nanga Bulik.
Cabang lomba yang pelaksanaanya dipusatkan di GPU Lantang Torang, diantaranya kategori Paduan Suara Pemaja/Pemuda (PSR/P), Paduan Suara Anak (PSA), Padua Suara Wanita (PSW), Paduan Suara Lagu Rakyat/Foklore, kategori Paduan Suara Pria (PSP), dan Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC).
Sedangkan cabang lomba yang dipusatkan di Gereja Haleluya, seperti kategori lomba Solo Anak, Solo Remaja Putera dan Puteri, Vocal Group serta kategori Musik Pop Gerejawi (MPG).
Ditambahkannya, teknis penilaian perlombaan juga digelar dalam satu penampilan saja. Artinya, apa yang disuguhkan peserta saat menunjukkan penampilannya, maka itu yang menjadi dasar juri melakukan penilaian secara keseluruhan.
“Pada penilaian lomba pesparawi ini tidak ada istilah penyisihan, semi final, atau final. Artinya peserta hanya diberikan kesempatan tampil satu kali dan performent itulah yang menjadi tolok ukur juri dalam menentukan pemenangnya,” tukasnya.c-kar
