PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah (Kalteng) Ary Egahni Ben Bahat, melaksanakan reses hari terakhir dengan mitra kerjanya dengan mengunjungi Kapolda Kalteng. Reses diterima secara langusung oleh Kapolda Kalteng Brigjen Pol Dedy Prasetyo, yang sekaligus melakukan dialog singkat.
Ary Egahni mengatakan, ada 2 hal utama yang menjadi bahan diskusi bersama dengan Kapolda Kalteng Brigjen Pol Dedy Prasetyo. Pertama berkaitan dengan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Kalteng, dan kedua terkait dengan perlindungan bagi para peladang yang ingin membuka lahan dengan cara membakar untuk dijadikan ladang.
Masalah peladang, lanjut Ary Egahni, sebuah perjalanan yang dilakukan sampai akhirnya mendapat respon yang positif dari pemerintah pusat. Sebelumnya, masalah peladang disampaikan oleh begitu banyak organisasi masyarakat agar diminta untuk dibebaskan atau jangan sampai terjadi kriminalisasi. Permintaan inilah yang kemudian disampaikan dalam rapat dengan para mitra kerja ditingkat pusat, agar peladang tidak dikriminalisasi melainkan dilindungi.
Tindak lanjutnya, kata srikandi Partai NasDem ini, Kalteng sudah memiliki Perda yang mengatur agar peladang dapat membuka lahan dengan cara membakar untuk dijadikan ladang, kendati pada musim kemarau. Ini tentunya menjadi angin segar, mengingat berladang merupakan budaya yang sangat melekat di Kalteng sejak zaman nenek moyang.
“Pribadi saya menyampaikan apresiasi kepada Kapolda Kalteng Brigjen Pol Dedy Prasetyo, yang memberikan perhatian serius terhadap peladang di Kalteng. Beliau sangat menghargai dan menghormati budaya yang ada di Kalteng. Kapolda Kalteng sangat mendukung penuh aktvitas budaya di Kalteng, yakni berladang. Kita sebagai masyarakat Dayak tentunya sangat berterima kasih,” kata Ary Egahni, usai melakukan reses di Kapolda Kalteng, Rabu (29/7).
Peladang menjadi isu yang sangat santer diberitakan, kata Ary Egahni, mengingat keberadaannya yang sangat lekat di Kalteng. Peladang menjadi mata pencaharian masyarakat Kalteng selain berburu dan memanen hasil hutan. Sejak lama, berladang tidak pernah menimbulkan kebakaran hebat sehingga memberikan dampak kabut asap.
Hal lain, ungkap Ary Egahni, masalah pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang akan dilaksanakan di Kalteng, baik itu pemilihan gubernur dan wakil gubernur (pilgub) Kalteng, dan juga pemilihan bupati dan wakil bupati (pilbup) Kabupaten Kotawaringin Timur. Kepolisian diharapkan menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik mungkin, dan senetral mungkin.ded
