SAMPIT/tabengan.co.id – Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) belakangan ini diresahkan dengan munculnya dugaan ajaran menyimpang yang disebarkan oleh pria asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Ajaran pria berinisial AJG yang berkediaman di Kelurahan Baamang, Kecamatan Baamang itu saat ini menjadi sorotan Pemkab Kotim.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda ) Kotim Halikinnor mengaku telah menginstruksikan instansi terkait yakni Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) setempat untuk menelusuri dugaan tersebut. Apakah ada individu, organisasi atau kelompok yang memang melakukan ajaran agama menyimpang atau sesat.
“Saya sudah dengar ada dugaan itu. Untuk itu, kita sudah meminta Kesbangpol untuk menelusurinya. Semoga dalam 1-2 hari ini sudah ada hasilnya, apakah memang menyimpang dari ajaran Islam atau tidak,” ungkap Halikinnor, Selasa (19/9).
Menurut dia, penelusuran tersebut sebaiknya tidak hanya dilakukan dari sisi pemerintah. Namun juga dari berbagai kalangan masyarakat lainnya, termasuk dalam melakukan pengawasan.
Sebab, ia tidak ingin permasalahan tersebut nantinya menjadi tambah meluas dan mengganggu kondisi kamtibmas yang sudah kondusif di Kotim. Apabila memang terjadi penyimpangan ajaran, maka pihaknya akan segera memberikan pencerahan, pembinaan dan meluruskan supaya doktrin ajaran menyimpang tersebut tidak meluas.
“Di samping kita memiliki Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), kita juga sangat memerlukan keterlibatan tokoh lintas agama, para ulama untuk melakukan pembinaan dan juga pencerahan supaya pelaku ajaran menyimpang dapat kembali ke jalan yang benar,” tutur Halikinnor.
Sebelumnya, muncul dugaan adanya keberadaan ustaz di Kecamatan Baamang yang diduga menyebarkan ajaran Islam menyimpang. Ajarannya dianggap menyimpang setelah beberapa orang mantan santri membeberkan, bahwa ustaz tersebut sering menyampaikan bahwa ilmu yang dipelajarinya bukan berasal dari Alquran dan Hadits. Kemudian ustaz tersebut juga, mengklaim dirinya sebagai seorang habib keturunan Ali Bin Abi Thalib. c-may