Orang Gila Bawa Golok Resahkan Warga

PALANGKA RAYA/tabengan.com – Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Pahandut kewalahan menghadapi Supardi (53) yang diduga menderita kelainan jiwa. Lelaki berkulit hitam itu dilaporkan warga sekitar lantaran mondar-mandir dan berteriak-teriak di Jalan Adonis Samad, Kota Palangka Raya, dengan mengacungkan sebilah golok.

Menerima laporan tersebut, aparat kepolisian yang dipimpin langsung Kapolsek Pahandut AKP Roni Wijaya berangkat menuju TKP. Sesampainya di TKP, aparat langsung mengepung Supardi. Walau telah dikepung, Supardi malah bertambah beringas dan mencoba menyerang anggota polisi. Tidak mau kehabisan waktu, aparat langsung menerjunkan 1 unit mobil Water Cannon untuk meredam amukan pengidap gangguan jiwa itu. Tidak lama, Supardi pun lari tunggang-langgang.

“Dia hampir menyerang anggota kita. Saat kita terjunkan water cannon dia langsung kabur. Dia ini tinggal di sebuah pondok, di lahan milik warga. Saat kita geledah, di dalam pondok kita temukan sejumlah senjata tajam lainnya,” ungkap Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli melalui Kapolsek Pahandut AKP Roni Wijaya.

Roni mengatakan, barang bukti golok yang pihaknya dapatkan, langsung dibawa ke Mapolsek. Setelah mendapat persetujuan dari pemilik lahan dan warga sekitar, pihaknya langsung membakar pondok tersebut.

“Karena orangnya kabur dan diduga gangguan jiwa, pondoknya kita bakar. Namun kami sudah bersepakat dengan pemilik lahan dan disetujui warga sekitar. Hal ini kita lakukan demi keamanan bersama,” ungkapnya.

Sementara dari informasi yang didapat, mengamuknya Supardi diduga lantaran seorang warga batal mendirikan warung di lahan tersebut. Pasalnya, pembatalan itu dilakukan karena ternyata lahan tersebut bukan milik Supardi.

Menurut warga setempat, Supardi sering menempati pondok yang berdiri di lahan tersebut. Diduga orang mengira lahan itu milik Supardi.fwa/udi