PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Keseriusan Aries M Narang, bakal calon Wali Kota Palangka Raya yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) meminang Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Kalimantan Tengah (Kalteng), Habib Said Fawzy Bachsin, ternyata bukan isapan jempol ataupun manuver politik belaka.
Sabtu (9/12), Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Tengah itu langsung melakukan silaturahmi ke rumah Fawzy Bachsin, mantan Ketua DPRD Kalteng dan anggota DPD RI Kalteng. Keduanya membicarakan langkah politik selanjutnya, setelah mendapatkan restu dari partai berlambang Banteng Gemuk Moncong Putih untuk maju sebagai Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota-Wakil Wali Kota Palangka Raya, periode 2018-2023.
“Ini bukan pertama kali saya berkunjung ke rumah beliau. Saya suka minta masukan kepada beliau, terutama masalah politik dan karier saya ke depan. Terutama untuk Kota Palangka Raya, tahun depan kan ada pesta demokrasi. Saya selaku orang partai dan calon secara pribadi melamar beliau untuk menjadi wakil saya, mendampingi saya,” kata Aries di rumah Fawzy, Jl. G Obos, Palangka Raya, Sabtu (9/12).
Menurut Aries, tak salah jika PDI Perjuangan dan dirinya menjatuhkan pilihan kepada sosok Fawzy Bachsin untuk mendampingi dirinya. Dengan pengalaman sebagai mantan Ketua DPRD Kalteng dan Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalteng ini, tentunya pasti dapat mengakomodir apa yang diinginkan masyarakat Kota Palangka Raya.
“Setelah saya mengumumkan rekom partai ke saya dan Habib Fawzy, pasti banyak yang bertanya-tanya. Pertemuan hari ini, sudah tidak ada lagi polemik, hanya menunggu rekom yang ada. Rekom dari PDI Perjuangan, jelas sudah cukup 7 kursi. Kami juga sudah meminta kepada partai lain yang masih digodok, sehingga kekuatan kami bisa baik untuk maju,” tegasnya.
Sementara itu, Fawzy Bachsin mengatakan, sebelum menerima “lamaran” Aries dirinya berpikir panjang dan bertanya-tanya, apakah benar Aries dan PDI Perjuangan menjatuhkan pilihan kepada dirinya. Padahal selama ini dirinya tidak pernah diperhitungkan oleh partai politik lainnya.
“Tadinya saya ragu-ragu karena apakah benar kami berdua sudah mendapatkan rekom. Karena saya juga ragu terhadap diri saya, apakah betul saya yang dipilih PDIP dan Aries. Kan malu sendiri saya kalau tidak benar bukan saya yang mendapat rekom berpasangan dengan Aries,” ujarnya.
Fawzy Bachsin mengaku sebenarnya tidak ambisius untuk ikut bertarung dalam Pilkada, apalagi dirinya pernah mengalami kegagalan beberapa tahun lalu. Makanya jika Aries melirik figur lain dari kader NU, dirinya tidak keberatan. Tetapi ternyata Aries tetap tak mau yang lain.
Di tengah derasnya kabar tentang pasangan Aries-Fawzy, muncul pengakuan mengejutkan. Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng H Agustiar Sabran menawarkan diri menjadi wakil Aries. Agustiar menyatakan secara terang-terangan di hadapan Aries M Narang, bahwa siap menjadi Wakil Aries di Pilwalkot 2018.
“Bagaimana kalau kami berpasangan, saya siap menjadi wakil Aries di Pilkada Kota Palangka Raya 2018 nanti,” kata kakak kandung Gubernur Kalteng, H Suginto Sabran ini, usai menghadiri pembukaan Kongres Asprov PSSI Kalteng di Neo Hotel, Sabtu (9/12). yml
