Istri Dicerai karena Jual Akun Game

KUALA LUMPUR/tabengan.co.id – Video game bisa menjadi hiburan menyenangkan untuk menghabiskan waktu luang, tetapi jika terlalu banyak dilakukan kegiatan itu bisa memberi efek negatif seperti kecanduan. Lembaga kesehatan dunia (WHO) baru-baru ini mengakui kecanduan video game sebagai sebuah kondisi gangguan mental yang dapat berdampak besar pada kehidupan seseorang, seperti yang dialami sepasang suami istri di Malaysia.

Oddity Central, Selasa (2/1) melaporkan, karena kecanduan game ponsel populer, berjudul “King of Glory” sang suami tega menceraikan istrinya yang telah dinikahinya selama enam tahun. Tindakan itu dilakukan pria berusia 25 tahun itu setelah istrinya menjual akun “King of Glory” milik suaminya dengan harapan pria itu dapat menghabiskan lebih banyak waktu dengan dia dan anak mereka alih-alih bermain game.

Pasangan yang tidak disebutkan namanya itu jatuh cinta enam tahun lalu dan sang istri yang merupakan warga negara China bersedia pindah ke Malaysia agar mereka bisa bersama. Pasangan yang sama-sama berusia 25 tahun itu kemudian menikah dan semuanya tampak berjalan baik sampai dua tahun lalu saat game “King of Glory” dirilis.

Sang suami langsung tertarik dengan game tersebut dari awal, tetapi istrinya tidak pernah mengira hal itu akan menyebabkan akhir dari pernikahan mereka. Pada mulanya perempuan itu justru ikut bermain dengan suaminya agar mereka tetap bisa menikmati waktu bersama sampai akhirnya dia mulai mengeluhkan kemampuan istrinya dalam bermain game dan lebih memilih bermain dengan temannya.

Pada satu titik, pria yang kecanduan itu mulai pergi dari rumah bermain “King of Glory” dan kadang kembali pagi-pagi sekali. Bahkan saat dia tidak keluar dari rumah, dia akan mengundang teman-temannya untuk melakukan sesi permainan dan sama sekali tidak memedulikan istri dan anak perempuannya.

“Meskipun dia berkali-kali berjanji bahwa dia akan berhenti tenggelam dalam dunia video game, dia tidak akan pernah menepati janjinya,” kata sang istri melalui media sosialnya.

Beberapa hari lalu setelah suaminya kembali larut malam dari sesi permainannya, sang istri akhirnya tidak tahan lagi. Saat pria itu tertidur, dia mengambil ponselnya dan menjual akun game suaminya secara online. Dia berharap tindakannya itu akan membuat pria itu tidak lagi bermain dan mulai menghabiskan waktu bersama keluarga, tetapi dia salah.

Saat pria itu bangun dan menyadari dirinya tidak dapat menemukan akun game-nya, dia menjadi sangat marah. Dia menerobos masuk ke kamar istrinya menarik tangannya dan menyeretnya ke bawah. Dia juga mengatakan telah mengetahui apa yang terjadi dan mengatakan akan menceraikan istrinya. Dia juga menyuruh istrinya untuk meninggalkan Malaysia dan segera pulang ke China.

“Saya tidak lagi memiliki harapan untuk suami saya. Dia bermain video game-nya sepanjang hari dan mengabaikan saya dan putrinya,” tulis perempuan itu di aplikasi WeChat.

“Yang saya inginkan sekarang adalah untuk mendapatkan hak asuh dari anak perempuan saya sehingga saya bisa membawanya ke China dan membesarkannya dengan benar, ” pungkasnya.o-zon