SAMPIT/tabengan.co.id – Pasangan suami istri (Pasutri) warga Desa Hanjalipan Kecamatan Kotabesi Kabupaten Kotim, Yedius (33) dan Diana (30), tewas mengenaskan setelah sepeda motor yang mereka kendarai ditabrak truk saat melintas di ruas jalan perusahaan PT Bakung Mas, anak perusahaan PT Sukajadi Sawit Mekar, Jumat (12/1) sekitar pukul 07.00 WIB.
Sementara anak mereka, Dini (13) selamat, namun mengalami patah kaki.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa bermula saat pasutri dan anaknya ini berangkat kerja dengan mengendarai motor Vega R. Yedius merupakan karyawan bagian panen, sedangan Diana adalah karyawan bagian perawatan di perusahaan sawit tersebut.
Sedangkan Dini meski masih ABG namun ikut membantu orangtuanya bekerja.
Ketiganya naik dalam satu kendaraan. Saat melintasi sebuah perempatan jalan poros di perusahaan tersebut, dari arah kanan meluncur truk perusahaan yang dikemudikan oleh Cendi.
“Truk melaju sangat kencang sehingga Yedius dan keluarganya tidak senpat menghindar. Mereka ditabrak dari samping, sepeda motor mereka sampai masuk ke kolong truk,” terang Nurahmat, kakak Diana, saat berada di kamar jenazah RSUD dr Murjani Sampit, Jumat (12/1).
Disampaikan Nurahmat, setelah tabrakan terjadi, Yedius, Dianan dan Dini terlempar dari sepeda motornya. Saat itu Yedius dan Diana terluka parah di bagian kepala, helm yang mereka pakai hancur. Diana langsung tewas di lokasi kejadian. Sementara Yedeus sempat dilarikan ke klinik perusahaan. Namun karena lukanya yang cukup parah, korban meninggal dunia saat akan dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit. Sementara anak mereka Dini mengalami patah kaki kiri dan dirawat di RSUD dr Murjani Sampit.
“Truk tersebut baru saja mengantar karyawan apel pagi. Saat itu truk kosong, sedangan pengendara sepeda motor ini juga mau berangkat kerja. Yedius di depan, anak mereka di tengah dan istrinya duduk paling belakang. Pasangan ini memiliki 2 orang anak, satunya lagi laki-laki, tapi tidak ikut mereka,” tandas Nurahmat.
Kecelakaan maut ini sudah ditangani oleh Satlatantas Polres Kotim. Sejumlah petugas Satlantas Polres Kotim meminta keterangan saksi, termasuk dari keluarga korban. c-arb