BARCELONA/tabengan.co.id – Real Madrid kalah 1-0 dalam lawatan ke Espanyol, Rabu (28/2) dinihari WIB. Klub berjuluk Blanquiazules itu adalah penjungkal raksasa musim ini, karena Barcelona dan Atletico Madrid juga berhasil ditumbangkan. Lawatan ke Espanyol jadi mimpi buruk untuk Madrid. Sebuah gol yang dilesakkan Gerard Moreno pada masa injury time menghentikan tren bagus El Real yang tak pernah kalah dalam tujuh pertandingan terakhir.
Buat Espanyol, ini menjadi kemenangan besar karena mereka selalu gagal dapat poin penuh atas Madrid sejak yang terakhir di 2007. Tapi terlepas dari itu, Espanyol musim ini tengah sangat menakutkan buat tim-tim papan atas. Statistik mencatat kalau Espanyol sudah mengalahkan tiga tim teratas La Liga musim ini. Barcelona dipaksa bermain imbang 1-1 saat bertamu ke RCDE Stadium di ajang La Liga. Sementara pada ajang Copa del Rey Espanyol malah menundukkan The Catalans dengan skor tipis 0-1. Atletico pun merasakan kepahitan yang sama saat bertamu ke Espanyol. Antoine Griezmann pulang membawa kekalahan 0-1.
Pelatih Real Madrid asal Prancis, Zinedine Zidane, bingung menggambarkan kekalahan pasukannya. Menurut Zidane, Madrid tak pantas kalah, di sisi lain permainan buruk jadi biang keladi. Di RCDE, sebenarnya Madrid, meski tanpa bintang Cristiano Ronaldo, bisa menciptakan beberapa peluang. Namun, tidak berbuah gol, meski lini belakang Espanyol dibuat kerepotan.
Secara tidak terduga, jelang bubaran Espanyol bisa memanfaatkan kelengahan pemain Madrid dan Gerard Moreno pun menjebol gawang Keylor Navas. Buat Espanyol, ini kemenangan hebat karena baru bisa mengalahkan Madrid lagi sejak 2007. Meski Madrid masih bertahan di peringkat ketiga klasemen sementara, tertinggal 14 angka dari Barcelona.
“Kami memulai pertandingan yang bagus dan memiliki peluang untuk mencetak gol. Sayang, penampilan di babak kedua kami lebih buruk,” kata Zidane.
“Ini kekalahan menyakitkan. Sama sekali kami tidak mampu mencetak gol. Meski kami sebenarnya tidak pantas mengalami kekalahan, mengingat kemampuan kami bermain,” lanjutya. Di sisi lain, Zidane melihat penampilan anak asuh Quique Flores bermain sangat efektif.
“Mereka mempunyai beberapa peluang dan bisa dimanfaatkan. Saya merasa kasihan pada para pemain,” kilahnya.
Soal absennya Ronaldo itu lebih pada strategi. CR7, julukan Ronaldo, disimpan agar bugar untuk laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan PSG, awal pekan depan.
Meski sebenarnya Zidane tidak perlu terlalu berlebihan. Karena PSG kemungkinan tanpa pemain bintangnya asal Brasil, Neymar Jr. Pun pada leg pertama menang 3-1 yang rasanya susah PSG membalasnya. c-yit/d-com