PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Sebanyak 660 calon siswa (Casis) Bintara Polri dilepas Polda Kalimantan Tengah menuju tempat pendidikan. Tradisi pelepasan casis terpilih digelar di halaman Mapolda Kalteng, Minggu (23/7) sore. Pelepasan dilakukan langsung Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto didampingi Wakapolda Brigjen Pol Mohamad Agung dan Karo SDM Kombes Pol Ivan.
Sebelum pelepasan, ratusan casis diminta untuk meminta restu kedua orang tuanya yang telah diundang oleh panitia pelaksana. Karo SDM Polda Kalteng, Kombes Pol Ivan Adithyas jika pelaksanaan acara tradisi pelepasan dilakukan kepada 660 casis yang telah dinyatakan terpilih.
Dimana dari jumlah tersebut pemberangkatan akan dibagi menjadi dua gelombang. Untuk 375 casis diberangkatkan untuk gelombang II tahun 2023, pembukaan akan dilaksanakan pada 25 Juli mendatang. Kemudian untuk sisanya akan dikirimkan untuk gelombang I tahun 2024 yang direncanakan berlangsung pada Februari.
“Dalam masa tunggu untuk gelombang I tahun 2024 kita akan memberikan pelatihan dan pembinaan di polres masing-masing, agar fisik dan mental casis dapat terjaga,” ungkapnya. Ia menerangkan, Polda Kalteng terus berupaya maksimal menambah personel khusunya dari kalangan putra daerah. Untuk penerimaan kali ini, 83 persen dari seluruh jumlah casis terpilih adalah putra daerah, sedangkan 17 persen lainnya adalah warga pendatang.
Untuk itu ia mengajak seluruh pemuda pemudi di penjuru Kalteng untuk dapat berlatih guna perekrutan anggota Polri tahun mendatang. “Kami telah menyiapkan sarana pelatihan di polres terdekat. Jangan menunda untuk bersiap dan berlatih,” terangnya.
Kepala SPN Tjilik Riwut, Kombes Pol Dharmesh, menuturkan jika sebanyak 375 casis lulus terpilih nantinya akan menjalani pendidikan selama lima bulan dimulai pada 25 Juli 2023 mendatang. Sebulan pertama, mereka akan mendapatkan pelajaran basis Bhayangkara dasar dengan diikuti pembelajaran dan pembinaan fisik. “Harapan kita para siswa bisa menjaga kesehatan dan fokus kepada pendidikan agar keluar dengan baik dan tidak ada masalah apapun,” pungkasnya. fwa