PANGKALAN BUN/TABENGAN.CO.ID – Penjabat Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Budi Santoso Sudarmadi, Rabu (6/3), tiba di Bandara Iskandar Pangkalan Bun dengan membawa Piala Adipura ke-13. Sesampainya di Kota Pangkalan Bun, penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan itu diarak keliling Kota Kumai dan Pangkalan Bun.
Arak-arakan Piala Adipura ini sebagai bentuk rasa syukur atas kembali diraihnya penghargaan Adipura. Kegiatan arak-arakan Adipura tersebut mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat. Itu terlihat di sepanjang perjalanan, masyarakat sangat meriah menyambutnya.
Perjalanan berakhir di kantor Bupati Kobar, di mana seluruh petugas kebersihan beserta Kepala SOPD hadir untuk menyambut rombongan.
Penjabat Bupati Kobar Budi Santosa menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh elemen masyarakat Kobar yang telah berkolaborasi, sehingga Pangkalan Bun meraih kembali penghargaan Adipura.
“Penghargaan Adipura menjadi representasi kesungguhan dalam mengatasi persoalan lingkungan pada umumnya juga persoalan sampah dan ruang terbuka hijau pada khususnya,” kata Budi Santosa.
Budi Santosa menambahkan, penghargaan Adipura bukan menjadi akhir perjuangan, tetapi justru semakin mengembangkan, membangkitkan semangat dan upaya melakukan langkah konkret di lapangan untuk mengatasi persoalan sampah.
Dia pun berharap agar kota-kota lain di Kabupaten Kobar dapat melakukan hal yang sama, sehingga suatu saat bukan hanya Kota Pangkalan Bun sebagai ibu kota kecamatan di Arut Selatan saja yang meraih Adipura, tetapi juga seluruh ibu kota kecamatan lainnya dapat diusulkan untuk dinilai.
Sebagai ucapan terima kasih kepada para pejuang Adipura, kemarin juga diberikan bingkisan sembako sejumlah 510 paket, masing-masing untuk petugas kebersihan dan ruang terbuka hijau, petugas kebersihan pasar, satgas kebersihan yang berada di kelurahan dalam Kota Pangkalan Bun dan Kecamatan Kumai.
Menangis Haru
Pj Bupati Kobar Budi Santoso Sudarmadi menangis haru saat menyampaikan ucapan terima kasih kepada 510 petugas kebersihan, atas perjuangan mereka sehingga Kobar berhasil kembali meraih penghargaan Adipura ke-13.
“Penghargaan Adipura ini hasil dari kerja keras bapak dan ibu petugas kebersihan, saya sangat mengetahui sejak subuh, bapak dan ibu sudah melaksanakan tugasnya membersihkan Kota Pangkalan Bun. Karena saya selalu memantau saat saya olahraga pagi, tetapi jujur saja, saya malu upah yang bapak dan ibu terima masih sangat kecil,” kata Budi Santosa sambil terbata-bata menangis haru.
Untuk itu, lanjut Pj Bupati, Pemkab Kobar bersama DPRD Kobar telah menyepakati akan menganggarkan kenaikan upah petugas kebersihan, baik petugas kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup Kobar sebanyak 349 orang, Dinas PUPR sebanyak 41 orang, DisperindagkopUKM Kobar 42 orang, Kecamatan Arut Selatan 29 orang dan Kumai sebanyak 4 orang.
“Jujur saja persiapan untuk mendapatkan kembali Adipura ini sangat singkat. Saat itu di tahun 2023, semua leading sektor kerja keras agar titik pantau penilaian Adipura mendapatkan poin yang baik. Termasuk juga cucuran keringat bapak dan ibu petugas kebersihan yang tanpa kenal lelah membantu membersihkan Kota Pangkalan Bun. Akhirnya mendapatkan hasil yang terbaik, Kabupaten Kotawaringin Barat pun dianugerahkan sebagai kota kecil terbersih se-Indonesia,” katanya.
Dia menargetkan tahun 2024 ini kembali mendapatkan Adipura ke-14 yang penilaiannya akan dimulai April dan Mei 2024. Untuk itu akan saling bahu membahu agar apa yang ditargetkan terealisasi. c-uli





