PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Kementerian Agama Kalimantan Tengah (Kemenag Kalteng) menggelar Finalisasi Pembagian Kloter dan Penempatan Petugas Kloter Tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi. Kuota awal jemaah haji Kalteng adalah 1.612, namun dengan adanya penambahan dari Arab Saudi sebanyak 20 ribu untuk Indonesia, Kalteng bertambah 76, sehingga total jemaah haji yang akan berangkat sebanyak 1.688 jemaah.
Kepala Kantor Kemenag Kalteng Dr Noor Fahmi MM menjelaskan, sejauh ini kondisi para jemaah haji Kalteng sudah siap. Memang, beberapa waktu lalu ada jemaah yang meninggal dunia, namun segera dilakukan antisipasi. Juga ada jemaah yang mengundurkan diri, juga segera dilakukan penggantian.
“Finalisasi ini artinya petugas yang sudah ditempatkan tidak akan berubah-ubah lagi. Petugas yang sudah ditempatkan, tinggal melakukan komunikasi dengan jemaah yang akan mereka dampingi. Sebelumnya, para pendamping belum mengetahui di kloter mana bertugas. Setelah diumumkan, dan mengetahui kloter berepa, tinggal melakukan komunikasi dan koordinasi dengan jemaah masing-masing,” kata Noor Fahmi disela-sela kegiatan, Rabu (24/4) di Palangka Raya.
Kalteng, lanjut Noor Fahmi, diberikan oleh embarkasi Banjarmasin masuk dalam kloter pertama semua. Artinya, semua jemaah Kalteng akan bersamaan berangkatnya. Kelengkapan lain yang dibutuhkan jemaah adalah dokumen seperti visa dan paspor. Semua kelengkapan dokumen itu sudah lengkap, dan masuk dalam manifest penumpang pesawat.
Hal lain, jelas Noor Fahmi, berkenaan dengan tema Haji Ramah Lansia, memiliki makna untuk betul-betul memberikan perhatian dan pelayanan bagi para lansia. Terlebih, tahun 2024 ini ada kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, bagi lansia yang berangkat haji akan mendapatkan pendampingan. Baik dari anak, ataupun keluarga terdekat lainnya.
Tahun 2024 ini pula, tambah Noor Fahmi, kuota jemaah haji lansia Kalteng sebanyak 81 orang, sama dengan jumlah tahun sebelumnya.
Jemaah haji Kalteng terbagi atas sejumlah wilayah. Dimulai dari Kloter 3 yang terdiri atas Kabupaten Barito Utara sebanyak 143 jemaah, dan Kabupaten Kapuas sebanyak 196 jemaah. Kemudian Kloter 4 terdiri atas Palangka Raya sebanyak 217 jemaah, Sukamara 50 jemaah, Lamandau sebanyak 40, dan Gunung Mas 6 jemaah.
Lanjut Kloter 5 terdiri atas Kotawaringin Barat sebanyak 154 jemaah, Barito Timur sebanyak 115 jemaah, dan Kapuas sebanyak 43 jemaah. Kloter 6 terdiri atas Kotawaringin Timur sebanyak 161 jemaah, Kapuas sebanyak 105 jemaah, dan Katingan sebanyak 46 jemaah.
Kloter 7 terdiri atas Barito Selatan sebanyak 150 jemaah, Murung Raya sebanyak 78 jemaah, Seruyan sebanyak 45 jemaah, dan Pulang Pisau sebanyak 39 jemaah. Terakhir Kloter 8 terdiri atas Palangka Raya sebanyak 99 jemaah, dan bergabung dengan jemaah dari Kalimantan Selatan sebanyak 214 jemaah.ded
