Hukrim  

Alami Laka Tunggal, Guru TK Pembina Kolam Tewas

DALAM PARIT - Seorang Guru TK Pembina Kolam ditemukan tidak bernyawa setelah mengalami kecelakaan tunggal, Sabtu (15/6). TABENGAN/YULIANTINI

PANGKALAN BUN/TABENGAN.CO.ID – Hermiyati (45) guru TK Pembina Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam), mengalami kecelakaan (laka) tunggal di Jalan Lintas Pangkalan Bun- Kolam Km 27 Kelurahan Kotawaringin Hilir. Hermiyati yang tinggal di desa Pasir Panjang Kecamatan Arut Selatan, ditemukan tidak bernyawa di dalam parit, Sabtu (15/6).

Kapolres Kotawaringin Barat (Kobar) AKBP Yusfandi Usman melalui Kapolsek Kolam Iptu Dwi Gatot Asmoro mengatakan, peristiwa itu terjadi pada hari Sabtu (15/6) sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu korban menggunakan kendaraan roda dua Yamaha Mio Gear tanpa plat nomor kendaraan.

Kapolsek menerangkan, peristiwa terungkap berdasarkan keterangan saksi di TKP yang sekitar jam 06.30 WIb di KM 27 melintas dari arah Pangkalan Bun menuju Kolam. Saksi melihat seorang wanita dewasa yang berada di dalam parit dengan keadaan tertelungkup serta posisi motor yang berada di samping wanita tersebut.

“Setelah itu saksi menghubungi kami  dan kami menurunkan petugas, sesampainya di TKP langsung  mengevakuasi wanita tersebut ke Rumah Sakit Rakyat Kutaringin. Kemudian dari hasi observasi dokter jaga bahwa yang bersangkutan mengalami Cidera Kepala Berat, dan dinyatakan telah meninggal dunia,” kata Kapolsek.

Barang bukti yang ditemukan Polisi di tempat kejadian perkara yakni 1 unit sepeda motor Yamaha Gear warna hitam tanpa TNKB dan 1 tas berisi handphone dan kartu identitas. Kapolsek menambahkan, untuk luka parah seperti patah tulang atau luka terbuka tidak ada. Hanya luka lecet di lutut kanan dan di jari tangan kanan saja, kemudian di kelopak mata atas pada mata kanan juga terdapat robekan sedikit, keluar darah dari mata, hidung dan mulut.

Kapolsek menerangkan, kemungkinan besar korban meninggal karena cidera kepala berat. Saat ini janazah korban sudah dibawa ke rumah duka.

“Diduga pengendara tersebut mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi dan mengenai gundukan batas jalan yang dicor sehingga tidak bisa terkendali dan jatuh hingga keluar jalan tersebut. Mengingat jalan tersebut terbuat dari cor beton dan tidak ada lubang, namun terdapat kondisi jalan yang bertingkat atau tidak rata,” tandas Kapolsek. c-uli