BUNTOK/tabengan.com – Kontingen Kecamatan Dusun Selatan berhasil meraih juara umum pada Festival Anak Shaleh (Fasi) X tingkat Kabupaten Barito Selatan 2017. Keberhasilan meraih juara umum setelah kontingen ini mampu menyisihkan 5 kecamatan lainnya.
Kontingen Kecamatan Dusun Selatan berhasil mengumpulkan 66 poin disusul kontingen Kecamatan Karau Kuala dengan 60 poin, Kecamatan Jenamas 46 poin, kontingen Kecamatan Dusun Hilir meraih 35 poin, Kecamatan Dusun Utara 12 poin dan Kecamatan Gunung Bintang Awai meraih 10 poin.
Ketua Badan Koordinasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Barsel Kalam Jihad mengatakan, kegiatan Fasi merupakan wahana untuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan pembelajaran di TKA dan TPA.
Kemudian bersama-sama mencari inovasi-inovasi demi keberhasilan pembelajaran di TPA dan TKA. Selain itu Fasi merupakan wahana silaturahmi akbar keluarga besar TPA dan TKA.
Dimana pada arena Fasi tersebut berkumpul seluruh santiwan-santiwati, ustadz-ustadzah maupun orang tua santri. Dalam Fasi ini juga terlihat nyata bahwa gerakan TPA, TKA tidak berjalan sendiri tetapia adanya keterpaduan, keharmonisan serta dukungan pemerintah dan masyarakat.
“Raihlah prestasi setinggi-tingginya tetapi janganlah kita meninggalkan rasa kebersamaan dan ukhuwah diantara kita,” ujar Kalam selaku ketua panitia hari besar-besar islam (PHBI) Barsel itu.
Namun disayangkan, penyelenggaraan Fasi yang berlangsung dari 28 April hingga 1 Mei ini mendapatkan keluhan dari para kontingen, khususnya yang berada jauh dari ibu kota kabupaten.
Adapun keluhan para kontingen ini terkait jumlah hadiah uang pembinaan bagi juara pertama hingga ketiga yang hanya mencapai Rp50.000 hingga Rp100.000 saja.
Selain itu dewan hakim utusan dari 5 kecamatan yang ditempatkan di hotel tidak disiapkan makan pagi, siang dan malam. Hal ini terpaksa para dewan hakim harus makan diluar.
“Keluhan itu disampaikan oleh para dewan hakim dan para kontingen dari sejumlah kecamatan,” ujar Jailani Abdul Kadir salah satu tokoh masyarakat Barsel, kepada Tabengan, Senin (1/5).
Sementara menanggapi keluhan tersebut, Ketua Panitia Fasi Ahmad Akmal membenarkan hadiah uang pembinaan juara pertama hingga ketiga mendapatkan Rp50.000 hingga Rp100.000 disebabkan anggaran yang terbatas.
Namun kata dia, para kontingen dari 6 kecamatan mendapatkan bantuan tambahan berupa bantuan transportasi mulai dari Rp1 Juta hingga Rp2,5 juta per kecamatan tergantung jarak tempuh.
Sedangkan untuk dewan hakim, makan pagi ditanggung pihak hotel, sementara untuk makan siang dan malam di pemondokan masing-masing.c-dan