PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Seorang Penyuluh Kehutanan berinisial SWN (44) asal Kabupaten Sukamara ditemukan tak bernyawa di sebuah kamar hotel, Rabu (28/8).
Korban diketahui datang ke Palangka Raya dalam rangka kegiatan Bimbingan Teknis Pemetaan yang di gelar oleh Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah mulai 26-29 Agustus 2024.
Ardie, teman korban mengatakan jika korban bersama dirinya masuk ke dalam kamar hotel sejak 26 Agustus 2024 yang lalu untuk mengikuti kegiatan Bimtek.
“Tidak ada bicara sakit dan sebagainya, selama dua hari kemarin tidak ada keluhan,” katanya.
Namun, terang Ardie, saat malam sebelum mereka beristirahat malam, dirinya sempat berbincang dengan korban, dan korban pun sempat nyeletuk bahwa lama-lama di dalam kamar dan di acara, sering minum kopi, bisa kambuh penyakit maagnya.
“Tadi malam sempat sempat beliau ngomong, lama-lama di acara selalu minum kopi, bisa kambuh maagnya. Sambil akhirnya mereka beristirahat,” jelasnya lebih lanjut.
Kemudian ujar Ardie, saat pagi korban sempat sarapan sekitar pukul 09.00 WIB dan korban sempat mengeluh tidak enak di bagian hulu hatinya dan izin pergi keluar dari hotel untuk membeli obat Promag dan merokok di luar hingga masuk ke dalam kamar hotel.
“Saat masuk untuk kegiatan korban tidak terlihat, saya coba masuk ke kamar, cuma dikunci dari dalam, lalu saya pergi ke bagian hotel untuk minta kunci cadangan, dan saat saya buka pintu kamar bersama keamanan hotel, terlihat korban sudah terlentang tanpa baju di atas ranjang, dan saat di panggil tidak ada jawaban dan sudah tidak bergerak,” bebernya.
Melihat korban sudah tidak ada pergerakan, akhirnya rekan-rekan korban yang lain segera membawa korban menggunakan kendaraan pribadi ke RSI PKU Muhammadiyah dan dari hasil pemeriksaan korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Jasad korban sendiri, setelah di semayamkan sementara di kamar mayat RSI PKU Muhammadiyah atas permintaan keluarga dibawa menuju ke rumah duka di Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat. FWA