BUNTOK/tabengan.co.id – Camat Dusun Selatan (Dusel) Zainal Abidin Awang mendesak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) segera mengambil kebijakan untuk memperbaiki jembatan Surapanji di Desa Muara Talang yang kondisinya sudah mengkhawatirkan.
Dikatakan Camat, hampir setiap hari warga datang menemuinya, baik di kantor maupun ke rumahnya untuk memberikan laporan terkait dengan kondisi jembatan yang rusak tersebut.
Menurut Zainal, warga yang datang melapor adalah warga yang setiap hari melakukan aktivitas usahanya dengan melewati jemabatan itu. Sejumlah warga ini berasal dari Desa Muara Talang, Sampudau, Talio dan Desa Bintang Kurung.
“Intinya para warga berharap agar pemerintah daerah melalui instansi terkait (Dinas PU Barsel) untuk segera memperbaiki jembatan yang saat ini sudah hampir ambruk,” ungkap Zainal kepada Tabengan, Jumat (5/5).
Camat Dusel mengakui, terkadang masyarakat tidak mau peduli dengan prosedur yang harus dijalani apabila melaksanakan pembangunan seperti jembatan. Masyarakat hanya berharap agar jembatan secepatnya mendapat perhatian dari pemerintah. Karena dikhawatirkan bila dibiarkan terus maka dapat menimbulkan masalah bagi warga.
Oleh sebab itu Zainal mengatakan berusaha mencoba mengusulkan kepada pihak Dinas PU Barsel agar memasukan program perbaikan jembatan Surapanji tersebut dalam anggaran.
“Jika dalam waktu dekat jembatan belum diperbaiki sesuai keinginan warga setidaknya dapat dimasukan dalam anggaran perubahan di tahun 2017 ini. Karena kondisinya sangat mendesak sekali,” ucap dia.
Kondisi jembatan saat ini diakui Camat memang cukup mengkhawatirkan. Terlebih bila debit air Sungai Barito naik maka jembatan yang mempunyai tiang penyangga miring tersebut tenggelam sehingga tidak dapat dilewati para pengguna jembatan.
“Jembatan Surapanji itu merupakan akses darat satu-satunya bagi warga Desa Talio, Sampudau dan Bintang Kurung untuk menuju Kota Buntok. Sekarang bagian ujung jembatan itu terlihat sangat miring sehingga cukup membahayakan, olehnya kita minta segera di perbaiki,” tutup Zainal. c-lis