PALANGKA raya/TABENGAN.CO.ID – Menjunjung tinggi komitmen sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, aparat kepolisian Polresta Palangka Raya dengan sigap menanggapi laporan percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh seorang perempuan muda dibawah Jembatan Kahayan, Jalan S Parman, pada Kamis (8/5).
Laporan dari masyarakat tersebut langsung direspons cepat oleh Unit SPKT II Polresta Palangka Raya, tim dengan sigap segera menuju lokasi kejadian yang telah dilaporkan, dengan dipimpin langsung oleh Kanit SPKT II, Ipda Tri Marsono.
Menurut informasi yang didapatkan, perempuan muda yang mencoba melakukan percobaan bunuh diri tersebut berinisial SA (18), yang telah mehubungi langsung unit SPKT II Polresta, dalam percakapannya, SA ingin mengakhiri hidupnya dengan cara meminum obat berdosis tinggi dengan jumlah yang banyak, karena memiliki permasalahan dalam keluarga.
Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol. Dedy Supriadi, melalui Kanit SPKT II, Ipda Tri Marsono mengatakan, sebelumnya perempuan muda sudah diamankan oleh tim SPKT II dan diberikan pencerahan agar mengurungkan niatnya.
“Pada awalnya kami berjumpa dengan perempuan tersebut di Mapolresta sekitar pukul 12.30 Wib, yang saat itu si perempuan menceritakan bahwa dirinya sedang mengalami permasalahan dalam keluarga,” katanya.
Mendengar keluhan dari si perempuan muda, tim unit SPKT II mencoba berupaya untuk membujuk dan menasehati SA agar tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan dirinya sendiri.
“Kami melakukan mediasi untuk memberikan nasihat, saat kondisi sudah tenang perempuan itu pamit pulang, dan tidak lupa kami memberikan nomor Call Center SPKT yang dapat dihubungi apabila memerlukan bantuan kepolisian,” ungkapnya.
Selanjutnya, tim piket SPKT kembali menerima laporan melalui pesan whatsapp, ternyata pesan tersbut dari perempuan muda yang sebelumnya ditangani SPKT beberapa jam yang lalu, ia mengatakan sedang berada dibawah jembatan kahayan ingin mengakhiri hidupnya.
“Sekitar pukul 14.38 WIB, Piket SPKT menerima pesan WA dari wanita tersebut yang mengatakan sedang berada di bawah Jembatan Kahayan dan hendak mencoba bunuh diri dengan mengonsumsi obat dosis tinggi karena sudah tidak sanggup lagi menjalani hidup, setelah menerima pesan tersebut kami langsung menuju TKP untuk mengecek kondisinya, dan benar saja wanita itu ditemukan sedang terduduk dibawah Jembatan Kahayan dengan kondisi lemas, sehingga kami pun segera mengevaluasinya ke RS Bhayangkara,” ungkap Kanit SPKT II Tri Marsono
Berkat tim piket SPKT Polresta Palangka Raya yang dengan sigap menanggapi laporan itu, akhirnya nyawa perempuan muda tersebut berhasil terselamatkan, saat ini perempuan muda itu tengah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk upaya pemulihan pasca meminum obat berdosis tinggi. mak