KUALA KURUN/tabengan.com – Hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Rungan Hulu, Jumat (5/5) lalu. Kondisi ini disebabkan anak sungai Rungan di sekitar Kecamatan tersebut meluap, sehingga sejumlah jalan terendam air dan menyebabkan kendaraan bermotor yang hendak menuju Kecamatan Tewah atau Kurun kesulitan saat melintas di daerah tersebut.
Mardo, salah seorang warga Kuala Kurun menyampaikan, hujan terjadi sejak dini hari hingga 05.00 WIB.
“Kebetulan saya ada urusan di Desa Tumbang Jutuh Kecamatan Rungan. Jumat pagi saya hendak kembali ke Kuala Kurun, beberapa ruas jalan di Desa Tumbang Lapan, Batu Puter dan Kelurahan Tumbang Rahuyan sudah tergenang air,” terangnya saat dihubungi wartawan, Minggu (7/5).
Bedasarkan pantauannya, paling sedikit ada enam titik yang terendam banjir. Namun capaian air yang paling tinggi adalah di Tumbang Rahuyan. Disitu, kendaraan roda empat miliknya sampai harus diangkat oleh masyarakat sekitar agar dapat melewati titik banjir. Karena banjir, perjalanan yang harusnya dapat ditempuh dalam kurang waktu dua jam harus ditempuh dalam kurun waktu lima jam.
“Dari Jutuh berangkat 12.00 WIB. Sampai di Kurun 17.00 WIB,” imbuhnya.
Menurutnya, saat itu cukup banyak kendaraan yang ingin menuju Tewah maupun Kurun. Namun karena banjir, sebagian pengendara memilih bertahan menunggu banjir surut. “Sifatnya hanya banjir lewat. Biasanya dalam lima sampai enam jam sudah surut,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunung Mas (Gumas) HM Rusdi mengimbau masyarakat terhadap kemungkinan terjadinya bencana banjir dan longsor.
“Daerah yang rawan bencana harus selalu berhati-hati,” pesannya.c-gcm
