Aksi 1.000 Lilin Kebangsaan di Tugu Soekarno

PALANGKA RAYA/tabengan.com – Ribuan warga Kota Palangka Raya pada Kamis (11/5) malam berkumpul di kawasan Tugu Soekarno Jalan S Parman. Para warga yang berasal dari berbagai kalangan ini berkumpul sebagai wujud refleksi kebangsaan dengan menyalakan ribuan lilin di kawasan tugu tersebut.

Ribuan lilin yang dinyalakan tampak menerangi kawasan tugu yang merupakan lokasi peletakan batu pertama pembangunan Kota Palangka Raya oleh Presiden Pertama RI, Ir Soekarno. Aksi yang dilakukan ini sebagai bentuk refleksi terhadap keadaan Indonesia yang saat ini kondisi kebangsaan sudah mulai terkoyak.

Rano Rahman, Koordinator Aksi, mengungkapkan, aksi ini merupakan aksi solidaritas warga Palangka Raya dalam refleksi kebangsaan yang merasa prihatin dengan kondisi NKRI saat ini. Sebab kondisi kebangsaan mulai terkoyak dengan sejumlah insiden yang terjadi dan salah satunya ialah kasus Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam kasus penistaan agama.

Melalui aksi ini diharapkan masyarakat dapat berfikir jauh ke depan tidak sebatas kasus yang menjerat Ahok. Namun masyarakat, khususnya Palangka Raya, dapat bersama-sama dalam membangun dan menjaga kebhinekaan dalam kesatuan bangsa Indonesia.

“Kita harapkan dengan refleksi kebangsaan ini, maka kita akan menyadari dan berperan dalam menjaga kebhinekaan NKRI yang telah diperjuangkan dan menjaga persatuan NKRI. Tidak hanya sebatas kasus Ahok, yang jauh lebih besar yang harus kita jaga dalam NKRI ini dalam kebhinekaan NKRI,” ucap Rano.

Disebutkan Rano, sejumlah peristiwa yang cukup memprihatinkan ialah rentetan peristiwa berbau SARA terjadi di Indonesia. Terlepas dari kasus Ahok, maka masyarakat harus menjaga ikatan kebangsaan yang tetap utuh.

Pantauan Tabengan, ribuan warga yang berkumpul secara serentak melakukan aksi menyalakan 1.000 lilin di kawasan Tugu Soekarno. Selain menyalakan lilin, para warga juga membawa sejumlah tulisan di antaranya berbunyi Tolak Sara, Tolak Radikalisme dan Bebaskan Ahok. Kemudian ada juga yang membawa Bendera Merah Putih ke lokasi tersebut.

Aksi warga Kota Cantik tersebut mendapat pengawalan ketat dari petugas kepolisian, sehingga berjalan dengan tertib dan lancar hingga massa membubarkan diri. udi