BUNTOK/tabengan.co.id – Malam pertengahan (Nisfu) Bulan Sa’ban 1438 Hijriah, warga nahdliyin memadati sejumlah Masjid dan Musalla di Kota Buntok dan sekitarnya untuk melaksanakan ibadah.
“Ini sudah menjadi tradisi bagi umat Islam, khususnya kaum nahdliyin untuk menggelar sholat hajat dan berdoa sesuai sunnah Rasulullah,” ujar ketua Nahdlatul Ulama (NU) Barsel H Suryadi Tamsi ketika dibincangi Tabengan di sela persiapan ibadah di Masjid Al Munawwarah Buntok, Kamis (11/5).
Dia menerangkan, tradisi beribadah di malam Nisfu Sa’ban tersebut sebenarnya tidak hanya dilakukan oleh kaum nahdliyin di Barsel saja, melainkan juga warga NU di seluruh Indonesia.
“Sesuai dengan dengan hadist Nabi Muhammad SAW yang kami yakini bahwa pada malam ini merupakan malam yang diberi keistimewaan oleh Allah SWT untuk di kabulkannya segala doa dan pinta hambanya,” ujar ketua NU Barsel itu.
Dimana ujarnya, barang siapa yang beribadah dan bemunajat pada malam nisfu Sa’ban niscaya akan di kabulkan oleh Allah.
“Maka bagi orang yang mengerti dengan keistimewaan ini, tentu tidak ada yang mau melewatkannya begitu saja. Pasti diisi dengan berbagai ibadah untuk mendekantkan diri kepada penciptanya,” demikian Suryadi. c-lis
