10 Juli, Tahapan Pendaftaran Pilkades Dimulai

SAMPIT/tabengan.co.id – Tahapan untuk pendaftaran pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dimulai pada 10 Juli 2017.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kotim Redy Setiawan mengatakan, persiapan untuk pelaksanaan Pilkades sudah mencapai 80 persen. Dan, untuk pendaftaran dan penelitian kelengkapan serta keabsahan berkas persyaratan pencalonan kades dan panpilkades dilaksanakan mulai 10 Juli nanti. Kemudian dilanjutkan pengumuman pada tanggal 20 Juli dan klarifikasi persyaratan pencalonan oleh balon kades, panpilkades dan panpilkab pada tanggal 23 Juli.

“Ini kami sedang berkoordinasi dengan seluruh camat untuk dapat mempersiapkan tahapan secara matang, dan disini juga kami memantapkan semua jadwal serta jumlah perserta yang mengikuti Pilkades,” ungkapnya saat rapat kerja panitia pilkades dengan camat se Kotim di Lantai II Setda Kotim, Selasa (4/7).

Menurut Redy, untuk jadwal pelaksanaan pemungutan suara Pilkades telah ditetapkan pada tanggal 21 Oktober 2017 mendatang. Jadwal tersebut lebih awal diambil pada jadwal semula yakni 22 Oktober, sesuai dengan kesepakatan rapat. Kemudian untuk jumlah peserta yang mengikuti Pilkades ada sebanyak 79 desa. Jumlah tersebut lebih sedikit dari jumlah peserta awal yang berjumlah 81 desa.

” Awalnya ada 81, namun karena 2 desa masih belum siap yakni Desa Rantau Sawang Kecamatan Telaga Antang dan Desa Selucing Kecamatan Cempaga Hulu, maka kita undur 2 desa ini pelaksanaannya di tahun 2018 nanti,” katanya.

Ia menjelaskan ketidak ikutsertaan kedua desa tersebut, dikarenakan ketidaksiapan dan keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada ditempat itu. Seperti untuk panitia di Desa Rantau Sawang, Surat Keputusan BPD setempat yang menetapkan panitia Pilkades ternyata sudah kedaluarsa. Kemudian untuk Desa Selucing disebabkan tahapan pilkades yang sudah berjalan belum sempat diikuti oleh desa tersebut.

Untuk sementara ini, posisi kades di 2 desa itu masih akan ditempati oleh Penjabat Kades. “Semua ini karena keterbatasan yang terjadi, apalagi tempat ini kan daerah terpencil. Susah dijangkau dan SDM yang ada terbatas,” ujarnya.

Kemudian untuk jadwal pelantikan kades terpilih oleh Bupati rencananya akan dilaksanakan pada akhir tahun.c-may