PALANGKA RAYA/tabengan.com – Pasca pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Pemegang Saham PT Bank Kalteng, Selasa (4/7) lalu, yang telah menetapkan Komisaris dan Direksi PT Bank Kalteng yang baru, aktivitas pelayanan nasabah di lembaga keuangan milik pemerintah daerah tersebut tetap berjalan normal.
Di sisi lain, jajaran Komisaris dan Direksi PT Bank Kalteng periode 2014-2018 yang dinyatakan diganti oleh pemegang saham memasuki hari ke-3 setelah keputusan itu, tetap melaksanakan tugas ataupun aktivitas seperti biasa.
Pada Rabu (5/7), Direktur Utama Bank Kalteng Yosapatasi SE misalnya, begitu masuk kantor terlebih dahulu menyempatkan diri menghadiri arahan bagi staf, karyawan/karyawati di lingkungan Kantor Bank Kalteng Cabang Utama Palangka Raya, yang terletak di Lantai I Kantor Pusat Bank Kalteng, Jalan RTA Milono Palangka Raya.
Namun, kehadiran Yosapatasi dalam arahan staf tersebut justru membuat suasana berubah menjadi sendu. Sebagian besar staf dan karyawan/karyawati terlihat meneteskan air mata, karena mereka akan segera berpisah dengan Yosapatasi yang di mata mereka terkenal ramah, baik, bersahaja dan terbuka kepada karyawan/karyawati.
Apalagi mereka tahu bahwa masa kerja Komisaris dan Direksi Bank Kalteng itu masih tersisa 1 tahun lagi dan baru akan berakhir pada Juni 2018 mendatang.
Ketika itu di hadapan staf dan karyawan/karyawati, Yosapatasi hanya meminta agar mereka tetap bekerja dengan baik, serta menunjukkan dedikasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah, siapapun nanti yang akan memimpin Bank Kalteng.
Kemudian pada Kamis (6/7), setelah menyelesaikan tugas di ruang kerjanya, Yosapatasi kembali menyempatkan diri turun ke ruang pelayanan nasabah yang terletak di lantai I dan berdialog serta bersalaman dengan sejumlah nasabah.
Yosapatasi mengharapkan agar nasabah tetap memercayakan pengelolaan keuangannya melalui Bank Kalteng, agar bank milik masyarakat dan pemda ini tetap tumbuh dan berkembang ke arah yang lebih baik.
Setelah itu Yosapatasi memasuki sejumlah ruang pelayanan yang ada di Kantor Bank Kalteng Cabang Utama Palangka Raya, dan kembali berdialog dengan para staf dan karyawan.
Ditemui di ruang kerjanya, Yosapatasi mengemukakan pergantian pengurus, baik Komisaris maupun Direksi Bank Kalteng, merupakan keputusan pemegang saham.
Pihaknya, baik komisaris maupun jajaran direksi lainnya sebagai pelaksana maupun pengelola Bank Kalteng menghormati keputusan itu, tetapi tentunya prosedurnya harus melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Sebagai direktur utama, saya tetap melaksanakan tugas sesuai dengan pesan RUPS Luar Biasa kemarin. Sebelum ada pengganti yang siap dan telah melalui persetujuan OJK, saya akan tetap melaksanakan tugas seperti biasa,” kata Yosapatasi.
Sebagaimana diberitakan, RUPS Bank Pembangunan Kalteng sepakat mengganti seluruh komisaris dan direksi di badan usaha milik daerah pemerintah provinsi bersama kabupaten/kota se-Kalteng.
Jajaran hasil RUPSLB tersebut terdiri Dirut dijabat Yayah Diasmono, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko dijabat Sabasrini Jenina, Direktur Operasi dan Teknologi dijabat Gatot S Sugomo, Direktur Bisnis Unit Usaha Syariah dijabat Djoni Widjanarko Kridarso, dan Direktur Keuangan dijabat Ahmad Selandor Wanda.
Sedangkan Komisaris Utama dijabat Mas Saily Mochtar dan Komisaris Independen Rosehanoor serta Hasanudin Noor.
“Semua dapat menerima pergantian ini. Daftar nama Direksi dan Komisaris Bank Pembangunan Kalteng yang baru ini akan disampaikan kepada pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Setelah dari OJK, baru akan dilakukan pelantikan,” kata Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran usai memimpin RUPS di Aula Eka Hapakat komplek perkantoran Gubernur Kalteng, Selasa (4/7) lalu. jsi