3 Gorong-gorong Ambrol, Kendaraan Antre 1 Km

KASONGAN/tabengan.co.id – Bencana banjir yang melanda wilayah Kabupaten Katingan, tidak hanya menenggelamkan rumah-rumah warga, tapi juga membuat ruas jalan nasional Tjilik Riwut Km 1 dan 2, Kasongan-Sampit, putus lantaran gorong-gorong ambrol. Akibatnya terjadi antrean panjang kendaraan, baik dari arah Sampit maupun Palangka Raya.

Selain gorong-gorong ambrol, banjir juga menenggelamkan ruas jalan di Km 2 Kasongan-Sampit sepanjang satu kilometer, dengan ketinggian mencapai 20 centimeter lebih, sehingga pengendara, baik roda dua maupun empat, harus ekstra hati-hati saat melintas.

Bupati Katingan Sakariyas yang langsung turun ke lapangan untuk memantau gorong-gorong ambrol, ikut mengatur lalu lintas dengan cara buka tutup agar kendaraan yang lewat tidak terperosok dalam lubang.

“Setelah mendapat informasi saya langsung turun ke lapangan melihat situasi di lapangan dan ini gorong-gorong yang ambrol bukan hanya satu, tetapi ada tiga. Meski tidak terlalu parah, namun setiap menit setiap detik gorong-gorong ini makin turun, karena air di bawahnya,” kata Sakariyas, saat berada di lokasi, Selasa (5/9) sore.

Sakariyas mengaku sudah menginstruksikan kepada kontraktor yang mengerjakan ruas jalan untuk menimbun sementara dengan cerucuk di bawahnya, sehingga air tidak mengalir lewat bawah gorong-gorong yang ambrol itu.

Menurut Sakariyas, penimbunan itu dilakukan agar kendaraan dapat melewati titik kerusakan tersebut.

“Ini merupakan jalan provinsi dan kabupaten memiliki kewajiban untuk menanganinya. Untuk sementara kita sudah laporkan ke pihak provinsi kejadian ini dan gorong-gorong yang ambrol itu saat musim kering beberapa waktu lalu sudah ditimbun. Kita tidak menduga lagi datangnya bencana banjir ini,” ungkap Sakariyas.

Dia mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan agar berhati-hati dan memerhatikan rambu-rambu atau papan peringatan serta menjaga kecepatan laju kendaraannya. c-sus