Tunggakan Pelanggan PDAM Ampah Ratusan Juta

TAMIANG LAYANG/tabengan.co.id – Tunggakan pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Ampah, Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Bartim, sejak Januari-September 2017 membengkak hingga ratusan juta rupiah.

Kepala PDAM Cabang Ampah Murnianson mengungkapkan, tunggakan pelanggan saat ini mencapai Rp179.779.403. Jumlah tersebut merupakan akumulasi tagihan pelanggan pada 2017, dari Januari-September 2017.

“Meskipun pelanggan jarang memakai air PDAM untuk keperluan sehari-hari, namun masyarakat tetap dikenakan beban pemakaian sebesar Rp76 ribu, inilah yang membuat tagihan membengkak,” kata Murnianson, kepada Tabengan, Senin (18/9).

Dijelaskan, dalam rangka memberikan pelayanan, PDAM Ampah sekarang fokus melakukan pembenahan sistem operasional yang meliputi pembagian tiga jalur Montrliuau-Rodok, Ampah Kota-kompleks pasar, dan Ampah-Janah Harapan, dengan menggunakan mesin sendiri. Dengan tujuan suplai air bersih dapat merata. Selain itu, petugas saat ini menanggulangi kebocoran pipa, sehingga pendistribusian air dapat lancar.

Setelah semuanya itu beres, maka sasaran berikutnya melakukan penagihan tunggakan pelanggan dengan melakukan pendekatan secara persuasif. Namun jika setelah tiga bulan tagihan tetap tak terealisasi, maka terpaksa meneruskan ke Direktur PDAM Bartim untuk diteruskan keranah hukum sesuai dengan MoU dengan pihak Kejaksaan Negari Tamiang Layang.

“Karenanya, kami tetap melakukan langkah pendekatan persuasif terhadap pelanggan yang menunggak, dengan harapan mereka (pelanggan red) sadar bayar ke kantor BRI terdekat atau datang langsung ke kantor cabang PDAM Ampah,” imbuhnya.

Tambah Mutnianson lagi, untuk meningkatkan pendapatan PDAM dan pelayanan kepada masyarakat, langkah untuk 5 tahun ke depan, sudah membangun PDAM induk di Batu Putih 2018-2019, penambahan sambungan rumah dan penambahan jam operasional.

Dengan demikian, pihaknya berharap konsep tersebut mampu melayani pelanggan 40 persen dari jumlah penduduk Ampah Kota tersalur. c-yus