400 ASN Absen Tanpa Keterangan

PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Ratusan aparatur sipil negara (ASN) tidak turun pada hari pertama bekerja, Selasa (2/1). Dari hasil laporan masing-masing kepala SOPD di lingkungan Pemprov Kalteng, ada 400 ASN lebih yang tidak masuk kerja tanpa keterangan.

Di sela-sela upacara, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, menekankan disiplin sebagai seorang ASN di lingkungan Pemprov. Sugianto juga menegur dengan menunjuk langsung sejumlah ASN yang duduk-duduk saat apel besar berlangsung. Bahkan, ia memerintahkan ASN tersebut pulang jika memang kesehatannya tak memungkinkan mengikuti upacara.

Sugianto juga memerintahkan Inspektorat Kalteng, pihak RS Doris Sylvanus Palangka Raya dan RSJ Kalawa Atei, untuk melakukan pemeriksaan bagi yang tidak turun tanpa keterangan, dan sakit.

“Direktur RS Doris Sylvanus Palangka Raya, dan kepala RSJ Kalawa Atei, untuk dapat melakukan pemeriksaan terhadap ASN yang tidak turun dengan alasan sakit. Pastikan, apakah para ASN ini benar-benar sakit, atau seperti apa. Hasil pemeriksaan itu, secepatnya disampaikan kepada saya,” tegas Sugianto sebelum membacakan sambutan pada apel bersama itu.

Tim yang diperintahkan ini wajib melakukan investigasi, memastikan bahwa alasan ketidakhadiran itu benar adanya, tidak mengada-ngada.

Sugianto mengatakan, tahun 2018 kedisiplinan menjadi salah satu yang wajib dikedepankan. Ia menyebut saat kunjungan diketahui ada ASN yang sedang merokok dan bermain game saat bekerja. “Kondisi ini sangat mempengaruhi kinerja seorang ASN.

Kinerja dan perilaku seperti ini harus diubah. Apabila memang saatnya jam kerja, bekerjalah dengan baik,” kata Sugianto.

Selain bicara masalah kedisiplinan, Sugianto juga memberikan bantuan kepada 2 orang ASN yang cuti melahirkan. Setiap orang mendapatkan Rp 5 juta, sebagai bantuan yang dapat diberikan pemerintah kepada jajarannya. ded