SAMPIT/tabengan.co.id – Sedikitnya 16 lapak jualan di Pasar Simpang Sebabi, Kecamatan Telawang, Kotawaringin Timur (Kotim), ludes terbakar pada Rabu (3/1) sekitar pukul 00.15 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Camat Telawang Sugianto mengungkapkan, peristiwa kebakaran tersebut diketahui saat api sudah mulai membesar. Sejauh ini belum diketahui dari mana asal api. Menurutnya, aparat kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran.
“Kita berkoordinasi dengan aparat dari Pospol Sebabi dan instansi terkait lainnya untuk penanganan kebakaran ini. Saat ini kita minta dari pihak RT setempat untuk mendata para korban kebakaran ini,” terang Sugianto, Rabu (3/1).
Sebanyak 16 pedagang yang menjadi korban kebakaran tersebut antara lain Suwito atau Bu Iyem, Makasih, Arif Hidayat, Tokip, Asrani, Suharto, Ardian, Abdul Rojak, Alpi, Miftah, Radi, Yanto, Sumarmi, Komari, Samin dan Sugeng. Namun dari 16 lapak, hanya 1 lapak yang terdapat barang dagangan berupa sembako, sedangkan sisanya kosong.
Menurut Sugianto, pemadaman kebakaran menggunakan peralatan seadanya. Pemadaman membuahkan hasil setelah petugas pemadam kebakaran berdatangan ke lokasi, yakni regu pemadam kebakaran dari Desa Sebabi, Desa Bangkal, perusahaan perkebunan kelapa sawit PT BSK dan pemadam kebakaran swadaya masyarakat.
“Jumlah kerugian masih kami data. Yang jelas, kerugian dari nilai bangunan yang terbakar serta barang dagangan di lapak yang digunakan untuk berdagang,” tambah Camat.
Selain itu, Camat juga kengimbau kepada warga di daerah tersebut untuk selalu mewaspadai terjadinya kebakaran, karena meskipun saat ini masih dalam musim penghujan, namun jangan sampai lengah dengan bahaya kebakaran.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotawaringin Timur, Rihel mengatakan, pihaknya mendapat informasi kejadian itu. Hasil koordinasi, penanggulangan kebakaran itu mampu diatasi oleh regu pemadam kebakaran desa-desa dibantu perusahaan yang ada di kecamatan itu. c-arb