JAKARTA/tabengan.com – Sebuah video penangkapan Jennifer Dunn sempat viral di media sosial, beberapa hari terakhir. Dalam video tersebut tampak Jennifer bersujud, minta maaf kepada seseorang. Ketua RT setempat membenarkan adegan di video tersebut.
Jennifer Dunn ditangkap di rumahnya, Jalan Bangka 9C, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada 31 Desember 2017, saat mengonsumsi sabu. Selain petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, ada Ketua RT 01 M Husni Rahman yang menyaksikan penangkapan tersebut.
Husni membenarkan adegan dalam video yang viral itu. Jenni sempat menghubungi seorang pria. Pria itu, kata Husni, datang dan sempat menanyakan kejadian di rumah itu.
“Ada datang bapak itu. Dia (Jennifer) langsung minta maaf. ‘Abi, Abi, maaf, maaf, Abi’ Jenni manggilnya abi,” kata Husni, Rabu (3/1).
Dia menuturkan, Jennifer bersimpuh dan bersujud memohon maaf kepada pria yang dipanggilnya Abi. Air mata masih terus mengalir dari wajah artis berusia 28 tahun itu. “Dia (pria yang dipanggil Abi) sempat marah yang Jenni bilang demi Allah, demi Allah itu. Dia bilang ‘nggak usah nyebut-nyebut nama Allah’,” tutur Husni.
Husni mengatakan Jennifer Dunn sangat memohon pertolongan kepada pria tersebut. Akan tetapi, pria yang dipanggilnya Abi itu membiarkannya ditahan oleh pihak polisi.
Siapakah pria yang dipanggil “Abi” itu?
Dalam status salah satu media sosialnya, Sarita Abdul Mukti, istri Faisal Haris yang digosipkan dekat dengan Jennifer, mengatakan, suara dalam video itu adalah suara Haris.
Namun hal itu dibantah Firman Chandra, pengacara Faisal Haris. “Kalau dari video itu saya perhatikan itu bukan Mas Haris, waktu penggerebekan di kamar, di Jalan Bangka tersebut, Mba Jeje ada di Jalan Bangka, Mas Haris ada di Pondok Indah. Bermohon itu mungkin ke Kasubdit 1 Ditres Narkoba Polda Metro Jaya itu ke penyidik Direktorat Narkoba tersebut,” kata Firman di Gedung Trans TV, Kamis (4/1).
“Jadi bukan ke Mas Haris. Jadi perlu di klarifikasi juga, bahwa yang diruangan itu bukan Mas Haris Faisal,” tegasnya lagi.
Firman menegaskan saat penangkapan Haris berada di Pondok Indah bersama Sarita, istrinya.
Ditanya mengenai status Sarita, Firman mengatakan, “Kalau baru ‘katanya’, secara hukum tidak bisa pasti ya, baru dugaan. Artinya perlu diuji kebenarannya.” d-com
