KUALA PEMBUANG/TABENGAN.CO.ID – Penjabat (Pj) Bupati Seruyan Djainuddin Noor meminta investor yang beroperasi di wilayah Seruyan agar memerhatikan ekonomi masyarakat desa di sekitar lokasi perusahaannya.
“Investor jangan hanya ingin mengeruk keuntungan, tapi harus peduli dengan masyarakat desa sekitar tempat kegiatan usaha,” katanya, Minggu (14/1).
Dikatakan, kepedulian investor terutama perusahaan perkebunan kelapa sawit yang banyak di Seruyan terhadap perekonomian masyarakat lokal masih sangat minim. Akibatnya, ekonomi masyarakat desa di sekitar perusahaan menjadi sangat sulit.
“Masyarakat desa sekarang serba sulit. Karena tidak ada pekerjaan, maka perlu perhatian khusus dari investor ,” katanya.
Ia menilai, kondisi ekonomi yang semakin terpuruk ditambah kesenjangan ekonomi perusahaan dengan masyarakat desa membuat Seruyan menjadi daerah yang rawan terjadinya konflik ekonomi.
“Investor bisa masuk dengan mudah, sementara usaha masyarakat sulit. Kalau ekonomi lokal tidak diperhatikan dan dibiarkan terpuruk, maka konflik ekonomi tinggal menunggu waktu saja,” ujarnya.
Menurutnya, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa dapat dilakukan oleh perusahaan perkebunan, salah satunya dengan merealisasikan kebun plasma dan CSR bagi masyarakat.
Ada banyak perusahaan perkebunan kelapa sawit yang sudah lama beroperasi di Seruyan, namun hingga saat ini masih belum merealisasikan kebun plasma untuk masyarakat.
“Hal ini agar kehadiran investor, khususnya perusahaan perkebunan sawit membawa dampak positif bagi masyarakat Seruyan, bukan sebaliknya,” kata Djainuddin.
Maksimalkan Sumber Daya
Di bagian lain, Pj Bupati Seruyan Djainuddin Noor mengimbau kepada seluruh Kepala Desa (Kades) di wilayah Kabupaten Seruyan agar bisa bekerja dengan baik serta mampu untuk memaksimalkan segala potensi sumber daya yang ada di wilayahnya.
Menurutnya, Kades harus bisa memberikan inovasi yang dapat bersentuhan langsung dengan masyarakat dan bisa menggunakan anggaran desa dengan sebaik mungkin sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Saya meminta kepada seluruh Kades yang ada di Kabupaten Seruyan agar bisa bekerja dengan maksimal dalam rangka mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakatnya,” katanya.
Desa merupakan ujung tombak dalam pembangunan daerah sehingga apabila desa mampu mengelola sumber dayanya dengan baik, maka akan berdampak pada kemajuan daerah.
“Di Seruyan ini tidak kekurangan sumber daya baik alam maupun manusia, ini harus kita jadikan kesempatan untuk memacu kemajuan daerah,” ungkapnya.
Selain itu, ia berharap pemerintah desa turut mengajak masyarakat agar terlibat dalam pembangunan di desa. Ia menginginkan agar dana yang diberikan oleh pemerintah kepada desa dimanfaatkan sebaik-baiknya.
“Apabila ada pembangunan lainnya pemerintah desa harus bisa menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat seperti membuat usaha yang pekerjanya berasal dari masyarakat dan dananya melalui dana desa,” paparnya. c-zul