Penutupan Kalteng Trade EXPO 2017, Transaksi Capai Rp1 Miliar

PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Pameran Kalteng Trade Expo 2017 yang digelar di kawasan pameran Temanggung Tilung, Palangka Raya, 19-24 April 2017, usai sudah. Acara ini ditutup oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran diwakili Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng, Ilham Fauzi, Senin (24/4) malam.

Saat penutupan, Gubernur dalam sambutanya dibacakan Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng Ilham Fauzi mengatakan, event ini diharapkan dapat mendorong peningkatan pembangunan pariwisata, seni budaya, ekonomi industri dan perdagangan khususnya di Kalimantan Tengah.

Menurutnya, berdasarkan pengamatan selama Kalteng Trade Expo 2017 ini berlangsung, masyarakat sangat menyambut gembira dan antusias. Ini terlihat dengan padatnya pengunjung baik di dalam maupun di luar stand pameran serta area pasar rakyat. Hal ini dikarenakan masyarakat ingin mengetahui produk-produk yang ditampilkan atau dipamerkan baik pada stand kabupaten dan kota serta provinsi Kalimantan Tengah.

“Kalteng Trade Expo 2017 kami nilai merupakan sarana yang cukup efektif bagi provinsi, Kabupaten/Kota, BUMN/BUMD dan dunia usaha untuk mempromosikan potensi dan produk-produk unggulannya kepada pembeli dan investor/calon investor,” terangnya. Ketua Panitia Pameran Kalteng Trade Expo 2017, Sayid Zainudin dalam laporannya mengatakan, peserta pameran Kalteng Trade Expo 2017 totalnya sebanyak 90 Stand, namun yang terisi hanya 60 Stand. Itu lantaran pameran ini yang pertama kali digelar dan belum ada peserta tetap yang siap menganggarkan dana untuk pameran ini.

Stand yang terisi adalah Provinsi Kalteng 3 Stand, terdiri dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perpustakaan dan Arsip, serta Badan Keuangan Daerah. Sedangkan kabupaten/kota ada 2 stand, Katingan dan Kotawaringin Barat, kemudian perbankan 2 Stand, perusahaan pemerintah/swasta sebanyak 6 Stand, UKM lokal dan nasional ada 4 Stand.

“Untuk stand outdoor terdiri dari perusahaan swasta/UKM sebanyak 40 stand (diisi pelaku UKM baik dari provinsi Kalimantan Tengah maupun dari luar,” papar Sayid. Menurutnya, transaksi selama pameran Kalteng Trade Expo 2017 berkisar Rp 1 milyar. dengan rincian, otomotif (mobil dan sepeda motor) sebesar Rp550 juta baik cash maupun dalam bentuk down payment dan kredit.

Pelaku usaha baik indoor maupun out door sebesar Rp400 juta. Pasar rakyat menyumbang omzet sebesar Rp45 juta, dan hingga saat penutupan ini masih berlangsung sehingga diharapkan akan melebihi Rp1 Miliar. Di samping itu, bersamaan dengan pameran Kalteng Trade Expo 2017 ini, juga dilaksanakan Pasar Rakyat guna menampung para pedagang kecil yang akan mengambil bagian untuk menampilkan barang dagangannya, sehingga mereka mempunyai kesempatan yang sama untuk berusaha. edw