RNH: Alur Kapuas Harus Segera Terealisasi

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalteng Rahmat Nasution Hamka

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Upaya Gubernur Kalteng agar Sumber Daya Alam (SDA) yang kita miliki, bisa memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan Pendapatan Asli daerah (PAD), telah dilakukan sejak awal kepemimpinan dengan motto Kalteng Berkah. Hal ini sudah mulai sangat dirasakan dampaknya. Terlihat dari APBD Provinsi, yang awalnya di angka Rp3,7 triliun di tahun 2015, sekarang sudah berada diangka Rp7, 4 trilyun lebih.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalteng Rahmat Nasution Hamka mengatakan, terobosan pembagunan juga banyak dilakukan, khususnya mengambil alih kewenangan, yang dulunya jalan kabupaten menjadi jalan provinsi. Menggelontorkan dana yang tidak sedikit, agar jalan yang mangkrak dan terlantar, serta lambat penanganannya oleh kabupaten, dapat segera fungsional dengan beralih jadi kewenangan provinsi.

Menurut Rahmat Hamka, selama ini SDA Kalteng khususnya batubara, masih melalui DAS Barito yang bermuara di Kalsel, sehingga ada upaya Pemprov Kalteng, mendorong agar segera dilakukan pengerukan alur Muara Kapuas, sehingga SDA Kalteng khususnya batubara dapat diangkut melalui daerah kita sendiri.

“Untuk hal tersebut, maka mendesak kepada pemerintah pusat khususnya Kementerian Perhubungan, agar dapat segera memberikan ijin untuk konsesi yang telah diminta para pemrakarsa, dan dapat segera ditetapkannya alur Kapuas sebagai jalur angkutan pelayaran,” kata Rahmat Hamka, Minggu (21/4) di Palangka Raya.

Kalau hal tersebut segera terealisasi, lanjut Rahmat Hamka, maka akan memberikan multiflier effect, berupa terbukanya berbagai sektor usaha, yang dapat menarik banyaknya tenaga kerja bagi masyarakat Kalteng. Tentunya berdampak pula pada peningkatan PAD dan PNBP dari Kalteng, karena selama ini sejak masa keemasan kayu, selalu melalui kalsel. Hal ini yang perlu segera direalisasikan bersama.ist