PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM– Keputusan pemerintah melalui Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly menolak mengesahkan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat versi Moeldoko, disambut antusias Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Jajaran pengurus DPD menggelar nonton bersama pengumuman tersebut di Sekretariat Jalan RTA Milono, Rabu (31/3/2021).
Sekretaris DPD Partai Demokrat Kalteng Junaidi menyampaikan, patut bersyukur dengan adanya putusan itu. Memang sejak awal mereka sudah yakin Kemenkumham akan menolak hasil KLB yang disodorkan kubu Moeldoko.
“Kita akan mengambil semua hikmah dari dinamika politik yang terjadi di Demokrat. Saya minta Ketua DPC untuk mereka yang ikut KLB, agar menyatakan kesetiaannya kembali ke AHY dan minta maaf,” kata Junaidi DI Palangka Raya, Rabu (31/3/2021).
Walaupun tak dipungkirinya ada kader ataupun pengurus DPC yang membelot dari kepemimpinan AHY, namun tidak serta merta diberikan sanksi atau diberhentikan sebagai kader.
Malah, kata Junaidi, AHY meminta para kader yang ikut KLB untuk kembali ke partai berlambang Mercy di bawah naungan AHY. Selain itu, ia mengimbau putusan Menkumham ini tidak dirayakan dengan euforia.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat Sriosako menyatakan, apa yang terjadi di Partai Demokrat karena pemerintah objektif menilai secara administrasi. Sesuai arahan Ketua Umum DPD H Nadalsyah agar di seluruh DPC tidak merayakan dengan berlebihan dan juga meminta agar kader yang ikut KLB, kembali bersatu demi kemajuan Partai Demokrat. yml