Ekobis  

Gula di Kotim Mulai Langka

ILUSTRASI GULA

SAMPIT/TABENGAN.CO.IDHarga bawang merah dan gula pasir di sejumlah pasar di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mengalami kenaikan yang signifikan. Berdasarkan pantauan di Pasar Kramat Sampit Kecamatan Baamang, harga bawang merah dijual Rp50 ribu per kilogramnya. Padahal di harga normal bawang merah biasa dijual dengan harga Rp30 ribu hingga Rp 35 ribu per kilogram.

“Memang harganya lagi naik daun dari pasokan bawang merah didatangkan. Karena informasinya di Pulau Jawa sedang mengalami kebanjiran, sehingga panen bawang banyak yang gagal,” ujar Inah (35) salah satu pedagang di Pasar Keramat Sampit, Minggu (28/4).

Dikatakannya, kenaikan harga bawang merah tersebut pun terjadi secara bertahap. Dari Rp40 ribu menuju Rp45 ribu hingga kini Rp50 ribu. Bahkan, kenaikan harga bawang merah ini juga diikuti dengan kenaikan harga bawang putih yang dibanderol Rp40 ribu-Rp42 ribu/kg.

“Ini juga informasinya bawang bombai juga akan naik, untuk ukuran kecil saja saat ini sudah dijual Rp35 ribu/kg dari sebelumnya Rp30 ribu/kg,” tuturnya.

Selain itu, kata dia, harga gula pasir juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Apabila sebelumnya gula pasir curah dijual dengan harga Rp17 ribu-Rp 18 ribu/kg kini harganya naik menjadi Rp21 ribu/kg. Bahkan untuk gula pasir curah ini selain harganya mahal, stoknya juga susah didapat.

“Saya berharap hal ini dapat menjadi perhatian dari pihak pemerintah karena kelangkaan gula pasir di pasaran tentu akan sangat berpengaruh dalam kehidupan di kalangan masyarakat,” pungkasnya. c-may