KURANG BIAYA-Tim Sepak Bola U16 Kalteng Batal ke Thailand

FOTO BERSAMA- Tim Palangka Raya United FC yang rencananya mewakili Indonesia dalam ajang CCFA di Thailand 20 Oktober mendatang. ISTIMEWA

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Tim sepak bola Under (U) 16 Palangka Raya United FC yang mewakili Indonesia pada ajang CCFA di Thailand, terpaksa membatalkan keberangkatannya mengikuti ajang internasional tersebut. Tim yang memiliki sederet prestasi dan menjuarai beberapa event nasional hingga ASEAN bergengsi itu, mengalami kendala pembiayaan.

Pelatih Palangka Raya United FC Sugianto menuturkan, pihaknya mengakui bahwa tim yang diasuhnya tersebut tidak bisa berlaga dalam ajang internasional pada 20–23 Oktober 2023 di Thailand.

”Kami memang cukup prihatin dengan kondisi saat ini. Kekurangan biaya adalah kendala utama tim tidak bisa berangkat ke Thailand,” ujarnya kepada Tabengan, Senin (16/10).

Dijelaskannya, memang untuk mengikuti ajang bergengsi itu, tim mesti mengeluarkan biaya yang sangat besar. Untuk harga tiket saja per satu orangnya diperkirakan Rp10 juta. Itu pun belum dengan biaya-biaya lain, mencakup akomodasi, konsumsi dan hal-hal yang berkaitan dengan optimalisasi tim, ketika berlaga di negeri orang.

Sugianto juga menceritakan, sebelumnya pihaknya sempat mengajukan bantuan ke berbagai instansi yang ada di pemerintahan. Seperti membuat proposal pengajuan dalam upaya meringankan pembiayaan, kepada mitra maupun unsur-unsur yang berkompeten atau terkait. Hanya saja, ujar dia, biaya bantuan yang didapat masih jauh dari harapan.

Pria murah senyum itu menambahkan, jumlahnya yang terkumpul hanya Rp 20 jutaan saja, masih jauh dari perkiraan. Karena dibutuhkan biaya yang besar, dalam upaya pemberangkatan ke Thailand.

”Kalau kita melihat kondisi yang seperti ini, tentunya sulit. Apa boleh buat, angan-angan untuk berlaga dan memberikan yang terbaik bagi daerah, terpaksa kita kuburkan saja,” ujarnya.

Sugianto juga menjelaskan, padahal sebelumnya berbagai prestasi diraih oleh Tim Palangka Raya United FC. Seperti Juara Pertama ASC Super Copa yang membawa tim tersebut mampu mewakili Indonesia di ajang  CCFA Thailand. Dalam pertandingan itu, tim asli Kalteng itu berhasil menyisihkan tim-tim internasional, seperti Thailand, Filipina dan Singapura.

Berbekal skill yang mumpuni dan pemain muda disertai strategi pelatih yang optimal, tim tersebut berhasil menjuarai ajang bergengsi, yang membuat nama Palangka Raya United FC dikenal secara nasional.

“Yang kita juga sayangkan, nantinya kalau berlaga di Thailand, tim kita akan ketemu dengan Korea ataupun Taiwan. Namun apa boleh buat, masalah biaya yang akhirnya jadi kendala. Selain itu, tahun depan para pemain di tim ini sudah berumur 17 tahun. Itu artinya mereka ini adalah cikal-bakal pemain-pemain terbaik Kalteng yang mampu berlaga, baik di ajang nasional maupun internasional,” pungkasnya.  drn